Uji kompetensi menjadi tantangan mahasiswa kesehatan untuk bisa mendapatkan sertifikasi kompetensi. Pasalnya, ribuan mahasiswa kesehatan tiap tahunnya tidak lulus dalam ujian ini.
Mengutip dari kompas.com, setidaknya ada 20.000 mahasiswa kesehatan tidak lulus uji kompetensi setiap tahunnya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan mahasiswa kesehatan tidak lulus ukom.
Pertama, mahasiswa belum menguasai materi. Kedua, adalah masalah administrasi yakni ketika kampus mendaftarkan mahasiswanya yang akan mengikuti ukom, data pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) tidak ada atau tidak lengkap. Kemudian faktor yang ketiga adalah dengan data yang tidak lengkap tersebut, menyebabkan permohnan ijazah tidak bisa diterbitkan.
Berdasarkan faktor pertama tersebut, mahasiswa kesehatan yang akan menghadapi uji kompetensi harus mempersiapkannya dengan matang dan menggunakan strategi menghadapi uji kompetensi yang jitu. Berikut ini beberapa tips menghadapi uji kompetensi mahasiswa kesehatan.
Persiapan Awal
Hal paling pertama yang harus kita ketahui sebelum menaklukan uji kompetensi adalah mengetahui materi apa saja yang akan di ujikan.
Kita bisa mengetahui materi yang akan di ujikan dengan membaca dan memahami blueprint ukom masing-masing program studi. Dengan memahami blueprint uji kompetensi modal awal untuk menaklukan ukom telah terpenuhi.
Pelajari Materi
Setelah memahami blueprint ukom yang akan dihadapi, selanjutnya kita harus mempelajari materi yang akan keluar di ujian dengan maksimal. Biasanya di blueprint akan ada informasi presentase jumlah soal yang akan keluar, maka pelajarilah bidang keilmuan yang akan muncul lebih banyak di ujian.
Siapkan Strategi
Strategi itu penting untuk menghapai setiap permasalahan. Dalam mengerjakan soal ukom masalah utamanya adalah timing. Soal ukom ada 180 soal dan harus di kerjakan dalam waktu 180 menit, itu artinya kita punya waktu 1 menit untuk mengerjakan satu soal.
Oleh karena itu, kita perlu cermat dalam mengerjakan soal tersebut, tinggalkan dulu soal yang membuat kita sulit atau berfikir lama, karena itu akan memakan waktu banyak. Kerjakan dulu soal ukom yang mudah dan hanya memerlukan waktu yang cepat.
Latihan Soal
Tidak hanya mempelajari materi saja, kita juga harus sering latihan soal agar bisa beradaptasi dengan bentuk-bentuk soal ukom yang akan keluar.
Strategi yang kita siapkan di atas bisa kita terapkan saat latihan soal ini, agar kita bisa mengukur kemampuan seberapa cepat dan tepat kita mengerjakan soal.
Kita bisa belajar dengan buku ukom ataupun mengikuti tryout ukom untuk melatih kemampuan kita dalam menjawab soal.
Pahami Struktur Soal
Struktur soal ukom terdiri dari Vignette (Kasus), Pertanyaan dan Pilihan Jawaban (ada 5 pilihan: A, B, C, D, E).
Cara cepat mengerjakan soal ukom dengan baik adalah dengan cara membaca pertanyaannya terlebih dahulu, kemudian pahami vignette dan eleminiasi jawaban yang salah atau tidak mungkin. Biasanya ada kata kunci dalam vignette sebagai acuan untuk menentukan jawaban.
Pastikan Jawab Semua Soal
Seperti yang telah kita bahas di atas, prioritaskan soal ukom yang mudah terlebih dahulu jangan terpaku pada soal yang sulit. Pada akhir sesi ujian, periksa kembali dengan seksama jawaban-jawaban yang telah kita pilih.
Jawaban benar bernilai positif 1 dan tidak ada nilai negatif (pengurangan) untuk jawaban yang salah.
Jaga Kesehatan Sebelum Ujian
Pastikan badan kita tetap bugar sebelum dan saat mengikuti ujian, dengan badan yang sehat dan bugar fokus kita akan menjadi tinggi sehingga bisa mengerjakan soal dengan maksimal tanpa distraksi.
Demikian strategi dan tips menghadapi uji kompetensi, semoga bisa menjadi panduan bagi kita yang akan menghadapi ukom dan bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Referensi:
https://www.kompas.com/edu/read/2021/11/18/155326371/20000-mahasiswa-prodi-kesehatan-gagal-lulus-tiap-tahun-ini-alasannya?page=all
