Di setiap jenjang pendidikan, pasti ada yang namanya exit exam. Hanya saja, mungkin terdapat perbedaan dalam pemberian istilah.
Exit exam dapat menjadi momen penting dalam perkembangan pendidikan atau karier seseorang, karena hasilnya dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan atau memasuki pasar kerja. Oleh karena itu, persiapan yang baik dan pemahaman yang kuat tentang materi yang diuji sangat penting bagi mereka yang akan mengikuti exit exam.
Lantas, apa sih sebenarnya exit exam itu?
Mengenal Exit Exam
Exit exam adalah ujian atau tes yang biasanya diambil oleh siswa atau mahasiswa pada akhir suatu program pendidikan atau pelatihan untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan mereka dalam bidang tertentu. Tujuan dari exit exam adalah untuk mengevaluasi sejauh mana peserta telah mencapai kompetensi yang diperlukan atau yang diharapkan dari program tersebut.
Baca Juga: Cara Cetak Sertifikat Kompetensi Nakes
Exit exam dapat berbeda-beda dalam format dan tingkat kesulitan tergantung pada jenis program pendidikan atau pelatihan yang diikuti. Contoh-contoh exit exam antara lain:
- Ujian Akhir Sekolah Menengah (High School Exit Exam). Di beberapa negara, siswa harus lulus ujian ini untuk menerima ijazah sekolah menengah mereka. Ujian ini biasanya mencakup mata pelajaran inti seperti matematika, bahasa Inggris, sains, dan sejarah.
- Ujian Keluar (Exit Exam) Perguruan Tinggi. Di beberapa perguruan tinggi dan universitas, siswa harus lulus ujian keluar dalam mata pelajaran tertentu atau komponen program studi tertentu untuk mendapatkan gelar atau sertifikat.
- Ujian Sertifikasi Profesional. Dalam beberapa profesi, seperti kedokteran, hukum, atau akuntansi, seseorang mungkin harus mengambil ujian sertifikasi profesional sebagai langkah terakhir dalam perjalanan pendidikan mereka untuk menjadi praktisi yang diakui.
- Ujian Lisensi. Di banyak profesi, seperti perawat, insinyur, atau guru, individu harus lulus ujian lisensi untuk mendapatkan izin atau lisensi yang diperlukan untuk berpraktik dalam bidang tersebut.
- Uji Kompetensi Nakes. Meruapakan exit exam bagi mahasiswa kesehatan mulai dari jurusan kedokteran, kedokteran gigi, hingga profesi dietisien.
Standarisasi Kelulusan Exit Exam
Standarisasi yang digunakan untuk menentukan kelulusan exit exam setiap jenjang pendidikan tentu berbeda – beda. Namun standarisasi tersebut biasanya mengacu pada kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek.
Berdasarkan Permenristekdikti No 2 Tahun 2020, standarisasi kelulusan exit exam ditentukan dengan persentase 60% untuk nilai akademik dan 40% untuk nilai uji kompetensi.
Tips Sukses Exit Exam
Sukses dalam exit exam memerlukan persiapan yang baik, strategi belajar yang efektif, dan manajemen waktu yang tepat. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda meraih kesuksesan dalam exit exam :
1.Mulai Lakukan Persiapan Sekarang Juga
Jangan menunda-nunda untuk memulai persiapan Anda. Beri diri Anda waktu yang cukup untuk memahami materi dan berlatih sebelum ujian.
2.Pahami Format Ujian & Ketentuan Lainnya
Ketahui format ujian, jenis pertanyaan, dan durasi ujian. Ini akan membantu Anda merencanakan strategi belajar yang sesuai.
3.Buat Jadwal Belajar Agar Lebih Disiplin
Buat jadwal belajar yang teratur dan disiplin. Tetapkan waktu khusus untuk mempelajari setiap bagian materi dan berikan diri Anda istirahat yang cukup.
Jangan lupa untuk mengidentifikasi materi yang paling penting dan fokus pada topik-topik tersebut. Ini akan membantu Anda memprioritaskan waktu dan usaha Anda.
Baca Juga: Apa itu Retaker?
Pilih buku, sumber online, atau materi belajar lainnya yang dapat diandalkan dan sesuai dengan jenis ujian.
4.Buat Catatan dan Ringkasan
Buat catatan atau ringkasan tentang materi penting. Ini akan membantu Anda memahami dan mengingat informasi dengan lebih baik.
Jika memungkinkan, bergabunglah dengan kelompok studi atau teman belajar. Diskusi dengan orang lain dapat membantu Anda memahami konsep lebih baik.
5.Praktek Soal Ujian & Simulasi
Luangkan waktu untuk mengambil contoh-contoh soal ujian sebelumnya atau latihan yang sesuai dengan format ujian. Ini akan membantu Anda memahami jenis pertanyaan yang mungkin muncul.
Cobalah untuk melakukan simulasi ujian sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Ini membantu Anda beradaptasi dengan tekanan dan mengatur waktu dengan baik.
Jika Anda menghadapi pertanyaan yang tidak diketahui atau sulit, jangan terlalu lama terpaku padanya. Lanjutkan ke pertanyaan berikutnya dan kembali lagi nanti jika perlu.
6.Review Materi Terakhir
Sisihkan waktu untuk mengulang materi terakhir sebelum ujian. Ini dapat membantu memperbarui ingatan Anda. Ketika Anda mulai ujian, baca instruksi dengan cermat dan pastikan Anda memahaminya sebelum memulai menjawab pertanyaan.
Pertahankan sikap positif dan percayalah pada kemampuan Anda. Stres dapat mengganggu kinerja Anda, jadi cobalah untuk tetap tenang.
Kesimpulan
Ingatlah bahwa persiapan yang baik dan manajemen waktu yang baik adalah kunci kesuksesan dalam exit exam. Lakukan yang terbaik yang Anda bisa, dan jangan ragu untuk mencari dukungan dari guru, teman, atau mentor jika Anda merasa perlu.
[…] kompetensi bidan dilakukan sebagai exit exam atau syarat kelulusan seorang mahasiswa kebidanan baik mahasiswa Diploma maupun jenjang […]