Menjadi mahasiswa apalagi yang akan mengikuti ukom kita harus siap dengan kendala-kendala yang akan dihadapi, salah satunya adalah masalah keuangan.
Keuangan menjadi salah satu masalah yang hampir semua mahasiswa alami, selain tidak mempunyai pemasukan tetap, seringkali ada pengeluaran yang tak terduga mengakibatkan keuangan berantakan.
Mungkin ada beberapa mahasiswa yang menganggap masalah keuangan ini, padahal jika kita tahu cara mengatur kuangan mahasiswa dengan baik maka dampaknya akan begitu banyak, bahkan bisa berpengaruh kepada prestasi akademik.
Keuntungan Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa
Jika kita adalah salah satu dari mahasiswa yang menganggap sepele pengaturan keuangan, maka ada beberapa hal yang perlu kita ketahui mengenai keuntungan pengaturan keuangan yang terencana.
1. Tidak ada istilah akhir bulan lagi, karena semua data pemasukan dan pengeluaran sudah terencana.
2. Bijak dalam menggunakan uang, jika sudah merencanakan keuangan dengan matang, kita akan lebih hati-hati dalam mengeluarkan uang di luar rencana keuangan.
3. Dapat menghindari masalah keuangan seperti hutang, nunggak spp dan lain sebagainya.
4. Bisa menghadapi situasi darurat seperti kesehatan ataupun pembayaran kuliah.
5. Mempunyai uang lebih sehingga bisa menabung setiap bulannya.
6. Mengurangi stress akibat kekurangan uang saat dibutuhkan.
Cara Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa Agar Lebih Baik
Jika kita sudah mengetahui keuntungan pengaturan keuangan yang baik, berikut ini adalah beberapa tips mengatur keuangan untuk mahasiswa.
1. Tentukan Sumber Pemasukan
Kebanyakan dari mahasiswa hanya mengandalkan pemberian orang tua sebagai sumber pemasukannya tiap bulan, namun ada beberapa mahasiswa yang bekerja part time, menjadi freelance dan berbagai sumber penghasilan lain.
Catat semua sumber pemasukan dan nominal yang ada, sehingga kita tahu kemampuan menghasilkan tiap bulannya.
2. Buat Perencanaan Pengeluaran
Cara mengatur keuangan untuk mahasiswa yang kedua adalah mencatat semua rencana pengeluaran, dengan begitu kita akan tahu berapa dana yang dibutuhkan untuk memenuhi pengeluaran tersebut.
Jika sudah mempunyai catatan pengeluaran selanjutnya adalah kita harus mengontrol diri agar tidak melenceng dari rencana tersebut.
3. Buat Prioritas Pengeluaran
Mencatat semua pengeluaran saja belum cukup, kita harus tahu mana yang prioritas mana yang sifatnya opsional. Sebiga mungkin prioritaskan pengeluaran yang bersifat penting dan wajib seperti biaya kuliah, pembelian buku dan lain sebagainya.
4. Kurangi Nongkrong
Tidak bisa dipungkiri lagi kalau mahasiswa biasanya hobi sekali nongkrong di luar bersama teman-temannya. Jika kita mempunyai pemasukan lebih maka hal itu sah-sah saja, alangkah lebih baik jika kita mengurangi kebiasan tersebut, sehingga arus keungan juga akan lebih stabil.
Mungkin bisa di jadwalkan satu minggu sekali atau 2 minggu sekali, sehingga bisa masuk dalam daftar pengeluaran.
5. Gunakan Transportasi Publik
Bepergian dengan transportasi publik bisa menjadi salah satu cara mengatur keuangan mahasiswa yang baik.
Pada kota-kota besar, transportasi publik sudah lebih nyaman dan mudah di akses, biaya yang kita keluarkan pun lebih murah dibandingkan menggunakan transportasi pribadi ataupun memesan taxi online.
6. Masak Sendiri
Kamu adalah mahasiswa yang jauh dari kota asal? kebutuhan makan sehari-hari pasti bisa didapatkan dengan mudah dengan membelinya di warung makan. Apakah kamu pernah berfikir semakin lama pengeluaran semakin banyak kalau beli makan diluar?
Jika seperti itu, kamu harus mencoba masak kebutuhan makanan sendiri di tempat tinggal kamu, dan coba rasakan perbedaan pengeluarannya.
7. Menabung
Menabung tidak harus banyak, coba mulai dari 10% pemasukan kamu dan terus naikan presentasenya ketika keuangan kamu sudah mulai stabil.
Dengan beberapa cara mengatur keuangan mahasiswa di atas, diharapkan mahasiswa bisa mengelola keuangan menjadi lebih baik.