Soal UKAI Terbaru dan Jawabannya

Sedang persiapan mengikuti Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) dan ingin belajar dengan soal ukai terbaru?

Pada artikel kali ini, minkom akan share beberapa contoh soal ukai terbaru yang disusun oleh para pakar berpengalaman.

Soal UKAI di bawah ini disusun berdasarkan blueperint ukai terbaru dan minkom kelompokan berdasarkan tinjauan area kompetensi apoteker.

Besar harapan dengan adanya contoh soal ukom apoteker ini, teman-teman bisa terbantu dan mendapatkan predikat KOMPETEN Apoteker.

 

SOAL UKAI – LANDASAN ILMIAH

 

Suatu Industri Farmasi sedang memproduksi sediaan aerosol dengan bahan aktif Ipratropium Bromida. Apoteker yang bekerja di bagian QC (Quality Control) melakukan pengujian IPC (Interprofessional Colaboration) terhadap produk tersebut. Pengujian dilakukan untuk memastikan kadar zat aktif obat memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan.

Instrumen apakah yang sesuai untuk digunakan dalam pengujian tersebut?

A. Spektrofotometri
B. Kromatografi Gas
C. Kromatografi Lapis Tipis
D. Spektrofotometri Serapan Atom
E. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

Kunci Jawaban: E. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

 


 

Bagian QC (Quality Control) Industri Farmasi memproduksi sediaan tablet Aspirin, kemudian melakukan evaluasi farmakokinetik pada sediaan tersebut. Diketahui data farmakokinetik zat aktif adalah volume distribusi sebesar 0,1 L/kg dengan teliminasi 3 jam.

Berapakah nilai klirens total (mL/menit) jika digunakan oleh pasien berumur 35 tahun dengan berat badan 65kg?
A. 16,153
B. 19,444
C. 21,667
D. 25,025
E. 36,111

Kunci Jawaban: D. 25,025

 

 

SOAL UKAI-KETERAMPILAN PERSONAL

 

Suatu Industri Farmasi bersiap melakukan scale up sediaan tablet Bupropion. Saat proses berlangsung, operator mesin pencetak tablet menemukan sebagian besar tablet rusak. Setelah ditelusuri terdapat massa tablet yang melekat pada die. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada Apoteker di departemen terkait.

Langkah apa yang sebaiknya dilakukan Apoteker?

A. Menginstruksikan untuk mengganti lubrikan
B. Menginstruksikan untuk mengurangi anti adheren
C. Menginstruksikan untuk mengurangi bahan pengikat
D. Menginstruksikan untuk menambahkan zat pembasah
E. Menginstruksikan untuk memperbesar ukuran granul tablet

Kunci Jawaban: A. Menginstruksikan untuk mengganti lubrikan

 


 

Jika diketahui suatu senyawa hidrokarbon dibakar menghasilkan karbondioksida dan uap air dengan bobot uap air sebesar 18gram sedangkan bobot karbondioksida sebesar 22 gram, diketahui L = 6 x 1023/mol dengan massa 1 molekul senyawa karbon tersebut 0,5333×10-22 gram.

Berapa massa karbon pada karbondioksida?

A. 18 gram
B. 22 gram
C. 6 gram
D. 2 gram
E. 8 gram

Kunci Jawaban: C. 6 gram

 

SOAL UKAI-KETERAMPILAN MANAJEMEN dan ORGANISASI

 

Suatu Industri Farmasi akan memproduksi tablet kombinasi Parasetamol dan Caffeine, setelah menyelesaikan produksi tablet Asam Mefenamat. Apoteker dengan dibantu TTK (Tenaga Teknis Kefarmasian), sedang melakukan pengujian untuk memastikan residu pada peralatan yang dipakai sebelumnya masih pada batas aman. Kegiatan ini juga akan didokumentasikan sebagai pembuktian tindakan.

Apakah tindakan pembuktian yang sedang dilakukan?

A. Validasi
B. Validasi proses
C. Validasi konkuren
D. Validasi prospektif
E. Validasi pembersihan

Kunci Jawaban: E. Validasi pembersihan

 


 

Sebuah Industri Farmasi merencanakan untuk memproduksi sediaan tablet hisap vitamin C dengan terlebih dahulu mengembangkan desain peralatan dan fasilitas yang diperlukan. Dalam prosesnya, dilakukan tahap pemastian terhadap peralatan berupa mesin tablet yang akan digunakan, apakah sudah dipasang dengan benar sesuai dengan spesifikasi.

Apakah tahapan yang sedang dilakukan tersebut?

A. Kualifikasi Proses
B. Kualifikasi Desain
C. Kualifikasi Instalasi
D. Kualifikasi Operasional
E. Kualifikasi Kinerja

Kunci Jawaban: C. Kualifikasi Instalasi

 

SOAL UKAI-KETERAMPILAN KEFARMASIAN

 

Industri Farmasi sedang melakukan produksi sediaan steril tetes mata X yang mengandung Neomisin Sulfat dan Polimiksin B Sulfat. Apoteker yang berada di bagian produksi steril bertugas untuk memastikan obat diproduksi sesuai prosedur, agar memenuhi persyaratan mutu.

Apakah kelas area yang sesuai untuk pembuatan sediaan tersebut?

A. Kelas A sampai B
B. Kelas A sampai C
C. Kelas A sampai D
D. Kelas B sampai D
E. Kelas B sampai E

Kunci Jawaban: A. Kelas A sampai B

 


 

Seorang apoteker yang tergabung dalam tim R&D (Research and development) sedang mengembangkan formulasi tablet Omeprazole. Sediaan diproduksi dalam skala lab untuk keperluan evaluasi dan pengujian. Saat dilakukan evaluasi, kekerasan tablet dibawah spesifikasi dan kerapuhan tablet tinggi.

Apakah eksepien yang sesuai untuk ditambahkan?
A. Talkum
B. Manitol
C. Gliserin
D. Povidone
E. Crospovidone

Kunci Jawaban: D. Povidone

 

SOAL UKAI-PRAKTIK PROFESIONAL LEGAL DAN ETIK

 

Sebagai pelaku usaha, maka Industri Obat Tradisional juga turut serta dalam upaya edukasi penyebaran informasi obat. Setiap obat yang beredar pasti memiliki informasi obat yang disertakan pada kemasan, brosur maupun leaflet. Edukasi ditujukan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat dalam memilih dan mendapatkan obat dengan benar.

Apakah isi penandaan yang perlu diperhatikan terkait persoalan tersebut?
A. Kadaluarsa
B. Nomor registrasi
C. Efek samping obat
D. Nama industri farmasi
E. Alamat industri farmasi

Kunci Jawaban: C. Efek samping obat

 


Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dan mempunyai hobi futsal. Karena terlalu lama memakai sepatu futsal yang tertutup, disela-sela jari kakinya berwarna kemerahan, gatal dan berbau.

Gangguan kulit yang dialami oleh anak tersebut dapat diatasi dengan pemberian obat apa?

A. Daktarin krim yang mengandung mikonazole
B. Daktarin krim yang mengandung ketokonazole
C. Daktarin krim yang mengandung klotrimazole
D. Daktarin krim yang mengandung bufinazole
E. Daktarin krim yang mengandung econazole

Kunci Jawaban: A. Daktarin krim yang mengandung mikonazole

 

SOAL UKAI-KOMUNIKASI, INFORMASI dan EDUKASI

Seorang Apoteker bekerja di Industri Obat Tradisional sebagai penanggung jawab QC (Quality Control). Terjadi masalah pada persiapan produksi tablet temulawak dikarenakan tidak ada ketersediaan bahan baku yang memenuhi syarat. Banyak bahan baku dari pemasok tani mitra yang tidak lolos pengujian awal.

Apakah hal yang perlu di edukasikan kepada petani?

A. Memaksimalkan siklus panen tanaman
B. Menjelaskan mengenai berbagai khasiat obat herbal
C. Melatih cara pengolahan simplisia yang baik dan benar
D. Melatih cara pembuatan pupuk kompos yang berkualitas
E. Merekomendasikan jenis tanaman obat yang lain kepada petani

Jawaban: C. Melatih cara pengolahan simplisia yang baik dan benar

 


Seorang perempuan berusia 47 tahun didiagnosa menderita GERD (Penyakit Asam lambung) karena tekanan keluarga dan pekerjaannya, dirinya menyebutkan bahwa memiliki 4 orang anak. Terapi untuk GERD-nya adalah omeprazole (golongan PPIs). Pasien terpeleset dan mengalami patah tulang kaki yang parah, kemudiandia berkonsultasi dengan apoteker tentang kondisinya.

Bagaimana hubungan antara fraktur tulang dengan terapi Omeprazol yang lama?

A. Penggunaan omeprazole yang lama menurunkan absorbsi calsium
B. Penggunaan omeprazole yang lama membuat lemas
C. Penggunaan omeprazole yang lama aman untuk pasien dewasa
D. Penggunaan omeprazole yang lama mengurangi infeksi enterik
E. Penggunaan omeprazole yang lama menurunkan absorbsi vitamin B12

Kunci Jawaban: A. Penggunaan omeprazole yang lama menurunkan absorbsi calsium

 

SOAL UKAI-MAWAS DIRI dan PENGEMBANGAN DIRI

 

Seorang apoteker mempelajari ramuan tradisional setempat yang memiliki khasiat untuk kecantikan. Ramuan berupa campuran pati beras dan daun rambai padi yang dihaluskan, kemudian secara tradisional dibuat dalam bentuk massa bulat kering. Apoteker berinovasi dengan menambahkan bahan vaselin alba, paraffin liquid, gliserol dan diperoleh sediaan dengan kandungan 75% zat padat.

Apakah inovasi yang dilakukan Apoteker?

A. Membuat sediaan gel
B. Membuat sediaan krim
C. Membuat sediaan salep
D. Membuat sediaan pasta
E. Membuat sediaan suppositoria

Kunci Jawaban: D. Membuat sediaan pasta

 


 

Seorang apoteker hendak melakukan evaluasi penggunaan obat pada pasien hipertensi di puskesmas. Sampel resep yang digunakan sebanyak 30 lembar resep. Dari sampel tersebut diperoleh data, yaitu jumlah seluruh item obat yang diresepkan 90 item, sedangkan jumlah obat injeksi 10 item dan resep yang terdapat obat injeksi sebanyak 8 lembar resep.

Berapa rata-rata jumlah obat tiap lembar resep?

A. 2 obat
B. 3 obat
C. 4 obat
D. 5 obat
E. 6 obat

Kunci Jawaban: B. 3 obat

 

Semoga artikel contoh soal UKAI terbaru ini bisa membantu kalian untuk lolos uji kompetensi apoteker indonesia, bagi kamu yang ingin mendalami materi uji kompetensi mahasiswa apoteker, yuk belajar di Kelas UKOM Academy.

 

UKOM Academy
UKOM Academy
Articles: 139
3.5 4 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
3 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Lischa eriani
Lischa eriani
3 months ago

Kunci jawaban

lia
lia
3 months ago

KUNCI JAWABAN

trackback

[…] dan masing-masing soal akan memuat minimal satu aspek per tinjauan. Berikut penjelasan distribusi soal ukai sesuai […]

3
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
× Taklukan UKOM Disini!