10 Contoh Soal UKOM D4 Terapi Gigi Sesuai Blueprint

Kamu dari Jurusan D4 Terapi Gigi yang akan mengikuti ukom?
Selamat, kamu datang ke artikel yang tepat, karena disini kita akan membahas contoh soal ukom d4 terapi gigi.

Seperti yang kita ketahui, uji kompetensi merupakan hal penting yang menjadi syarat kelulusan, oleh karena itu kita tidak bisa menganggap remeh pelaksanaan uji kompetensi.

Berikut ini contoh soal agar bisa menjadi bahan referensi sobat sejawat.

 

Contoh Soal UKOM D4 Terapi Gigi

Seorang pasien anak perempuan berusia 12 tahun dirujuk ke puskesmas karena ditemukan karies agak dalam di permukaan oklusal pada gigi molar pertama kanan bawah, dan linu bila minum yang dingin sejak 2 minggu yang lalu. Berdasarkan hasil pemeriksaan intra oral, ditemukan gigi 46 karies mencapai dentin dengan keluhan tambahan beberapa permukaan gigi terasa kasar dan gusi mudah berdarah. Oral hygiene index simplified kriteria sedang.

Apakah rencana yang tepat dilakukan kepada pasien tersebut?

A. Penambalan ART dan scaling
B. Perawatan saluran akar dan scaling
C. Penambalan light curing dan scaling
D. Penutupan fissure sealant dan scaling
E. Penambalan glass ionomer dan scaling

 

Seorang pasien perempuan berusia 35 tahun datang ke puskesmas di daerah terpencil yang belum ada listrik dengan keluhan gigi belakang bawah kanan berlubang dan terasa linu saat minum dingin. Berdasarkan hasil pemeriksaan klinis, gigi 46 karies mencapai dentin dengan akses instrumen yang baik.

Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan untuk mengatasi kasus tersebut?

A. Merujuk ke rumah sakit
B. Merujuk ke puskesmas lain
C. Atraumatic restorative treatment
D. Penambalan menggunakan amalgam
E. Penambalan menggunakan resin komposit

Seorang pasien perempuan berusia 35 tahun datang ke klinik gigi untuk memeriksakan gigi dengan keluhan mulut bau. Pada permukaan gigi rahang bawah di bagian dalam terasa kasar bila disentuh dengan lidah. Setelah dilakukan pemeriksaan intra oral, ternyata ada kalkulus supra gingival dan sub gingival sehingga perlu dilakukan tindakan scaling. Terapis gigi menjelaskan kepada pasien tentang alat-alat yang akan digunakan pada tindakan scaling tersebut. Pasien mendengarkan dengan serius dan memberi reaksi mengerti dengan anggukan kepala.

Apakah nama tahap komunikasi terapeutik yang sesuai dengan kasus di atas?

A. Tahap awal
B. Tahap kerja
C. Tahap orientasi
D. Tahap terminasi
E. Tahap pra interaksi

 

Seorang pasien berusia 35 tahun datang ke klinik gigi dengan membawa anaknya yang berusia 4 tahun dengan keluhan sakit gigi. Pasien tersebut ketakutan untuk dilakukan pemeriksaan dan terapis gigi merasa kesulitan untuk melakukan anamnesis langsung kepada anak tersebut.

Bagaimanakah prosedur yang tepat dilakukan sebagai terapis gigi sesuai kasus di atas?

A. Perawat mendiagnosis langsung gigi anak tersebut
B. Perawat melakukan pencabutan pada gigi anak tersebut
C. Perawat melakukan penambalan pada gigi anak tersebut
D. Perawat berkomunikasi dengan cara membujuk, merayu anak tersebut
E. Perawat berkomunikasi dengan ibunya tentang keluhan sakit gigi anaknya

 

Seorang ibu mengantar anak laki-lakinya yang berusia 10 tahun untuk memeriksakan kesehatan gigi dan mulutnya di klinik gigi. Setelah dilakukan pemeriksaan objektif, kondisi oral hygiene dalam kategori baik. Akan tetapi, ditemukan celah yang dalam di permukaan oklusal gigi molar satu bawah kanan dan kiri.

Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan pada kasus anak tersebut?

A. Fissure sealant
B. Oral phisyoterapi
C. Pembersihan plak dan calculus
D. Penambalan gigi dengan amalgam
E. Penambalan gigi dengan composit

 

Seorang pasien perempuan berusia 32 tahun datang ke poli gigi untuk memeriksakan gigi geliginya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, adanya lubang gigi pada approksimal gigi premolar bawah kanan dan pada permukaan mesial gigi molar satu bawah kanan.
Apakah jenis klasifikasi karies pada kasus tersebut?

A. Kelas II dan I
B. Kelas I dan II
C. Kelas III dan II
D. Kelas II dan III
E. Kelas III dan IV

Seorang pasien laki-laki berusia 56 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan kesulitan untuk mengunyah makanan semenjak dua hari yang lalu. Berdasarkan hasil anamnesis, gigi palsunya mulai terasa longgar dan sering lepas saat makan, dan pasien belum pernah menggunakan perekat gigi palsu. Berdasarkan hasil pemeriksaan, full denture rahang atas dan bawah, serta terdapat celah yang cukup renggang antara protesa dan gusinya.

Manakah diagnosis asuhan kesehatan gigi dan mulut yang paling tepat pada kasus tersebut?

A. Tidak terpenuhinya bebas dari ketakutan/stres
B. Tidak terpenuhinya bebas dari nyeri pada leher dan kepala
C. Tidak terpenuhinya konseptualisasi dan pemecahan masalah
D. Tidak terpenuhinya tanggung jawab kesehatan gigi dan mulutnya
E. Tidak terpenuhinya kondisi biologis dan fungsi gigi geligi yang baik

Seorang pasien anak laki-laki berusia 9 tahun diantar ke klinik gigi untuk memeriksakan giginya. Berdasarkan hasil anamnesis, gigi yang menghadap ke lidah terasa kasar, sedangkan berdasarkan hasil pemeriksaan intra oral, terdapat kalkulus supra gingiva 1/3 permukaan. Terapis gigi mengedukasi untuk melakukan penyikatan gigi secara teratur, yaitu pagi setelah makan dan malam sebelum tidur.

Apakah materi edukasi yang tepat digunakan pada kasus tersebut?

A. Bentuk sikat gigi
B. Pemakaian sikat gigi
C. Waktu menyikat gigi
D. Lamanya menyikat gigi
E. Frekuensi menyikat gigi

Seorang pasien anak laki-laki berusia 8 tahun diantar oleh ayahnya ke poliklinik gigi di puskesmas yang pada saat itu belum ada dokter giginya. Pasien mengeluhkan gigi goyang dan berlapis. Pada pemeriksaan klinis, gigi 73 mengalami kegoyahan derajat 2 sedangkan gigi 82 persistensi dengan kegoyahan derajat 1.

Apakah tindakan yang tepat dilakukan?

A. Mencabut gigi 73
B. Merujuk ke dokter gigi
C. Mencabut gigi 82 dengan anestesi infiltrasi
D. Mencabut gigi 73 dan 82 sekaligus hari itu juga
E. Melakukan pencabutan gigi 82 dengan chlorethy

Seorang pasien laki-laki berusia 20 tahun datang kembali ke poli gigi dengan keluhan tambalan pada gigi geraham atas sebelah kirinya lepas ketika tadi pagi pasien sedang sarapan. Gigi tersebut baru ditambal 3 hari yang lalu dengan amalgam di poli yang sama.

Apakah penyebab kegagalan tumpatan pada gigi tersebut?

A. Retensi kavitas tidak memadai
B. Tidak semua jaringan karies terbuang
C. Bahan restorasi mempunyai sifat mudah aus
D. Teknik pemolesan menghasilkan panas berlebihan
E. Enamel yang menggantung (undermined) tidak dibuang

Dapatkan buku Soal UKOM

Kerjakan contoh soal ukom d4 terapi gigi di atas, lalu komen jawaban kamu, nanti kami akan koreksi dan berikan point penilaian serta jawaban.

UKOM Academy
UKOM Academy
Articles: 137
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
4 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
kaknoa thifally
kaknoa thifally
6 months ago

1. Penambalan glass ionomer dan scaling 2. Penambalan menggunakan amalgam 3. Tahap terminasi 4. Perawat berkomunikasi dengan ibunya tentang keluhan sakit gigi anaknya 5. Fissure sealant 6. Kelas III dan II
7. Tidak terpenuhi kondisi biologis dan fungsi gigi geligi yang baik 8. Waktu menyikat gigi
9. Mencabut gigi 82 dengan anestesi infiltrasi
10. Tidak semua jaringan karies terbuang

Yuyu
Yuyu
5 months ago
  1. Penambalan Glassionomer & Scalling
  2. Atraumatic Restorative Treatment
  3. Tahap Kerja
  4. Perawat berkomunikasi dengan ibunya tentang keluhan sakit gigi anaknya
  5. Fissure Sealent
  6. Kelas II dan I
  7. Tidak terpenuhinya konseptualisasi dan pemecahan masalah
  8. Waktu Menyikat Gigi
  9. Mencabut gigi 82 dengan anestesi infiltrasi
  10. Retensi kavitas tidak memadai

Maap kalau ada yang keliru

PIRDA
PIRDA
4 months ago
  1. Penambalan Light Curing Dan Scalling (C)
  2. Art (C)
  3. Tahap Kerja (C)
  4. Perawat berkomunikasi dengan ibunya tentang keluhan sakit gigi anaknya (E)
  5. Fissure Sealant (A)
  6. Kelas II dan III (D)
  7. Tidak terpenuhinya kondisi biologis dan fungsi gigi geligi yang baik (E)
  8. Frekuensi menyikat gigi (E)
  9. Mencabut gigi 82 dengan anastesi infiltrasi (C)
  10. Retensi kavitas tdk memadai (A)
frqn.rzq
frqn.rzq
4 months ago
  1. E (Penambalan GI dan Scalling)
  2. C (Atraumatic Restorative Treatment)
  3. B (Tahap Kerja)
  4. D (Perawat berkomunikasi dengan cara membujuk,merayu anak tersebut)
  5. A (Fissure Sealent)
  6. A (Kelas II dan I )
  7. E (Tidak terpenuhinya kondisi biologis gigi yang baik)
  8. C (Waktu menyikat gigi)
  9. C (Mencabut gigi 82 dengan anastesi infiltrasi)
  10. A (Retensi kavitas tidak memadai)
4
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
× Taklukan UKOM Disini!